Bayi adalah buah hati yang membutuhkan perawatan, kepedulian dan perlindungan maksimal bagi orang tuanya atau orang lain yang berada di sekeliling sang bayi. Sebagai periode yang bisa dikatakan paling bermakna dan membahagiakan bagi kedua orang tuanya, bayi pun mendapatkan perhatian dari orang tuanya. Memberikan asi eksklusif ditambah susu formula, bangun di malam hari ketika bayi menangis akibat pipis, membawa bayi ke dokter ketika sakit, memberikan biskuit bayi dan lain-lain. Itulah beberapa contoh wujud kasih sayang orang tua yang diberikan kepada buah hatinya. Suplai makanan tersebut tentu sangat menunjang pertumbuhan dan perkembangan sang bayi. Selain itu, makanan yang dikonsumsi bayi pun berperan dalam perkembangan otak pula.
Oleh karena itu, jika menginginkan bayi yang tangguh, berketahanan, sehat, kuat, berbadan ideal dan cerdas, asupan makanan sang bayi pun harus menjadi prioritas orang tua sang bayi. Jangan sampai, kasih sayang tersebut hanya dibibir saja tanpa diwujudkan dalam perbuatan yang berdampak langsung pada kesehatan dan tumbuh kembang sang bayi, yaitu dengan memberikan makanan bayi.
Beli makanan bayi tidak susah bahkan relatif mudah untuk ditemukan. Saat ini, toko-toko serba ada baik yang berskala besar, menengah hingga kecil sudah bisa dikatakan ramah bayi. Mengapa demikian? Tentu saja karena toko tersebut sudah menyediakan berbagai kelengkapan bayi termasuk makanan-makanan pendukung bayi non asi.
Oleh sebab itu, orang tua yang bijak dan yang benar-benar menyayangi buah hatinya sudah pasti untuk mengatur waktu dan menyempatkan untuk membeli makanan bayi untuk sang buah hatinya.
Idealnya memang para orangtua yang benar-benar turun langsung dalam urusan makanan sang bayi ini. Tetapi fakta membuktikan, ketika didera keadaan yang sibuk orang tua pun seakan-akan tidak siap untuk menunaikan kewajibannya sebagai sosok penting dalam tumbuh kembang sang bayi.
Masih ada sebagian orang tua yang menunaikan kewajibannya melalui orang lain. Kita mengetahui dan paham bersama bahwa perhatian orang tua dan pihak di luar orang tua kandung berbeda, terlebih itu asisten rumah tangga. Oleh sebab itu, untuk urusan memperhatikan aspek tumbuh kembang sang bayi, orang tualah yang seharusnya paling dominan dan beli makanan bayi pun sewajarnya dilakukan orang tuanya.