Jadwal bola terkini dan paling ditunggu adalah laga derbi Merseyside antara Liverpool melawan Everton pada tanggal 8 Februari 2015 atau lebih tepatnya hari Minggu besok.
Menurut sejarahnya, derbi Merseyside adalah sebuah nama yang diberikan untuk setiap laga pertandingan klub sepak bola antara Liverpool dan Everton diamana kedua klub tersebut adalah klub yang bisa dikatakan paling sukses dari kota Liverpool Ingris. Menurut sejarah, dulunya derbi yang menampilkan laga Liverpool kontra Everton adalah laga derbi yang bisa dibilang sangat ramah diantara laga derbi lainnya di liga primer maupun liga lain. Pendukung kedua kesebelasan baik dari pihak The Reds maupun The Toffes bersama-sama layaknya satu keluarga yang harmonis.
Pada sekitar tahun 1950an sebuah surat kabar nasional menuliskan pertandingan tersebut “derbi Merseyside”, atau 19 tahun sebelum County Merseyside terbentuk. Derbi kedua tim kesebelasan tersebut dapat dikatakan sangat ramah karena hampir tidak ada pemisahan yang total dari para pendukung yang menonton derbi tersebut. Pemandangan harmonis antar dua pendukung kesebelasan tim tersebut dapat terihat dari bangku penonton disaat mereka menonton duduk bersama-sama selama pertandingan derbi tersebut berlangsung. Benar-benar derbi yang sangat aman dan ramah.
Namun sebuah pemandangan yang mulai janggal dan aneh ditunjukan pada tahun 1984, ketika final Milk Cup yang digelar di Wembley. Selama bertahun tahun derbi tersebut digelar hanya pada pertemuan kali itu pertama terjadi kejanggalan pada derby tersebut. Entah apa yang terjadi karena semuanya begitu tiba-tiba dan entah siapa yang mulai menyulut suasana tersebut. Dan pada tahun tersebut sejarah mulai menulis berbeda tentang derby antar kedua kesebelasan Liverpool dan Everton. Penonton yang menonton pertandingan derbi pada final Milk Cup yang diadakan di Wembley tersebut melantunkan sebuah nyanyian “Merseyside, Merseyside, apakah kamu menonton, Manchaster ?”
Sejak dari kejadian terebut pada pertengahan tahun 1980an pertandingan derby yang menampilkan kesebelasan Liverpool dan Everton yang dikenal dengan derby Merseyside, persaingannya terlihat semakin insentif tidak hanya didalam lapangan tapi juga berpengaruh diluar lapangan. Dan semua itu semakin memanas ketika liga primer Inggris dimulai. Derbi terebut menjadi derbi yang paling panas di Inggris. Benar-benar berbeda dari sejarah zaman dulu derbi tersebut.
Kita akan menyaksikan derbi Merseyside yang akan menampilkan Liverpool kontra Everton minggu besok. Kita akan melihat tensi panasnya derby tersebut.
Menurut sejarahnya, derbi Merseyside adalah sebuah nama yang diberikan untuk setiap laga pertandingan klub sepak bola antara Liverpool dan Everton diamana kedua klub tersebut adalah klub yang bisa dikatakan paling sukses dari kota Liverpool Ingris. Menurut sejarah, dulunya derbi yang menampilkan laga Liverpool kontra Everton adalah laga derbi yang bisa dibilang sangat ramah diantara laga derbi lainnya di liga primer maupun liga lain. Pendukung kedua kesebelasan baik dari pihak The Reds maupun The Toffes bersama-sama layaknya satu keluarga yang harmonis.
Pada sekitar tahun 1950an sebuah surat kabar nasional menuliskan pertandingan tersebut “derbi Merseyside”, atau 19 tahun sebelum County Merseyside terbentuk. Derbi kedua tim kesebelasan tersebut dapat dikatakan sangat ramah karena hampir tidak ada pemisahan yang total dari para pendukung yang menonton derbi tersebut. Pemandangan harmonis antar dua pendukung kesebelasan tim tersebut dapat terihat dari bangku penonton disaat mereka menonton duduk bersama-sama selama pertandingan derbi tersebut berlangsung. Benar-benar derbi yang sangat aman dan ramah.
Namun sebuah pemandangan yang mulai janggal dan aneh ditunjukan pada tahun 1984, ketika final Milk Cup yang digelar di Wembley. Selama bertahun tahun derbi tersebut digelar hanya pada pertemuan kali itu pertama terjadi kejanggalan pada derby tersebut. Entah apa yang terjadi karena semuanya begitu tiba-tiba dan entah siapa yang mulai menyulut suasana tersebut. Dan pada tahun tersebut sejarah mulai menulis berbeda tentang derby antar kedua kesebelasan Liverpool dan Everton. Penonton yang menonton pertandingan derbi pada final Milk Cup yang diadakan di Wembley tersebut melantunkan sebuah nyanyian “Merseyside, Merseyside, apakah kamu menonton, Manchaster ?”
Sejak dari kejadian terebut pada pertengahan tahun 1980an pertandingan derby yang menampilkan kesebelasan Liverpool dan Everton yang dikenal dengan derby Merseyside, persaingannya terlihat semakin insentif tidak hanya didalam lapangan tapi juga berpengaruh diluar lapangan. Dan semua itu semakin memanas ketika liga primer Inggris dimulai. Derbi terebut menjadi derbi yang paling panas di Inggris. Benar-benar berbeda dari sejarah zaman dulu derbi tersebut.
Kita akan menyaksikan derbi Merseyside yang akan menampilkan Liverpool kontra Everton minggu besok. Kita akan melihat tensi panasnya derby tersebut.